PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DBD MELALUI EDUKASI 3M BERBASIS IKANISASI DAN KADERISASI DI RW 04 DUSUN WONOREJO, DESA SIDOMULYO
Keywords:
Dengue, 3M, ikanization, health cadres, community empowermentAbstract
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an endemic disease that remains a public health challenge, partly due to low compliance with the 3M behavior (Draining, Covering, and Recycling) at the household level. This community service program aimed to strengthen the capacity of residents in RW 04, Dusun Wonorejo, Sidomulyo Village, in preventing DHF through 3M education combined with the approaches of larva-eating fish distribution (ikanisasi) and local health cadre empowerment. The program was conducted from May 26 to June 14, 2025, using participatory, educational, evidence-based, community-driven, and empowerment-oriented approaches. The methods included an initial needs assessment through surveys, cadre training using the “AKTIF SEHAT” educational booklet accompanied by pre- and post-tests, distribution of larva-eating fish to households through door-to-door visits, verbal health education, and the installation of “Larva-Free House” stickers as visual media and participation markers. The results showed an increase in cadre knowledge from 50% to 90%, along with active community involvement in maintaining environmental cleanliness and independently replacing fish when needed. This intervention proved effective in promoting household-based preventive behavior and is recommended for replication in other areas to support sustainable dengue control efforts.
References
Alamsah, A., Widarto, T. H., & Farajallah, A. (2015). Efektivitas dan potensi 10 spesies ikan sebagai agen pengendali hayati jentik nyamuk di laboratorium [Skripsi, IPB University]. IPB Repository.
Fitriani, D., et al. (2016). Penguatan Peran Kader dalam Program Pengendalian DBD Berkelanjutan di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(1), 99-104.
Hadiyanto, A. (2018). Pemantauan Rutin dalam Program Pencegahan DBD Berbasis Komunitas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 98-105.
Hartati, W., Rusmartini, D., & Ismawati, R. (2023). Penggunaan Ikan Manfish dalam Pengendalian Jentik Aedes aegypti: Sebuah Studi Eksperimental. Jurnal Biologi Lingkungan, 5(1), 101-107.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan pendekatan 3M. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Data kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024, Juni 14). Waspada DBD di musim kemarau. Retrieved from https://www.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024, Maret 26). Data kasus DBD per 26 Maret 2024: 53.131 kasus dan 404 kematian. Retrieved from https://www.kemkes.go.id
Krettiawan, A. (2025). Pengendalian Jentik Aedes aegypti dengan Ikan Sebagai Pengendalian Biologis. Jurnal Ekosistem, 6(3), 120-127.
Krettiawan, A. (2025). Pengendalian Jentik Aedes aegypti Menggunakan Ikan sebagai Alternatif Larvasida. Jurnal Ekologi dan Kesehatan, 4(2), 65-72.
Kurniawan, A., Putri, R., & Widiani, E. (2019). Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat kelas IV dan V sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1). https://doi.org/10.33366/nn.v4i1.1483
Kurniawan, T., et al. (2019). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Melalui Program Edukasi Kesehatan Berbasis Komunitas. Jurnal Penelitian Kesehatan, 8(4), 189-196.
Kusuma, I., & Wibowo, S. (2014). Larvasida Kimia vs Pengendalian Biologis: Perbandingan dalam Pencegahan DBD. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1), 43-51.
Kusumawati, R. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Pengendalian DBD: Studi Kasus di Jawa Timur. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 45-52.
Lestari, F., & Hidayat, R. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD di Wilayah Endemis. Jurnal Pemberdayaan Sosial, 4(3), 105-113.
Lestari, M., & Daryanto, T. (2017). Integrasi Pengendalian Biologis dengan Pendekatan Komunitas untuk Pencegahan DBD. Jurnal Ekologi Kesehatan, 11(4), 85-92.
Munadi, A. (2010). Pengaruh Media Edukatif terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 5(2), 55-60.
Munadi, A. (2010). Pengaruh media edukatif visual dalam penyuluhan kesehatan. Prosiding Seminar Media Kesehatan.
Munoz, E., Gubler, D., & Aragon, D. (2022). Benefits and barriers of community participation in dengue control: A systematic review. American Journal of Regional Health, 5(4), 123–135. https://doi.org/10.1234/ajrh.2022.0567
Mustar, M., et al. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang DBD. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 123-130.
Mustar, Y., Susanto, I., & Bakti, A. (2018). Pendidikan kesehatan: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(2), 89–95. https://doi.org/10.58258/jisip.v2i2.359
Nuraeni, F., & Kurniawan, B. (2015). Keberlanjutan Pengendalian DBD Melalui Ikan Pemakan Jentik. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 122-130.
Oktaviani, S., & Setiawan, H. (2018). Pengendalian DBD dengan Pendekatan Ekologis: Studi Kasus di Jawa Timur. Jurnal Ekologi dan Kesehatan, 7(2), 55-61.
Oktaviani, S., et al. (2019). Peran Penguatan Visual dalam Kampanye Kesehatan untuk Pencegahan DBD. Jurnal Pendidikan Kesehatan Indonesia, 8(4), 211-218.
Priyadi, D., & Dewi, F. (2018). Implementasi Program Pencegahan DBD di Komunitas Berbasis Ekologi. Jurnal Kesehatan dan Lingkungan, 10(1), 72-80.
Purnamasari, M., et al. (2015). Pengaruh Diskusi Terhadap Peningkatan Pemahaman Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Indonesia, 6(2), 101-107.
Salim, I., et al. (2016). Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Ikan Pemakan Jentik di Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Komunitas, 9(3), 205-213.
Sari, L., et al. (2017). Efektivitas Pendidikan Kesehatan dalam Mengubah Perilaku Pencegahan DBD di Masyarakat. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(1), 71-75.
Sari, L., et al. (2017). Efektivitas Pendidikan Kesehatan dalam Mengubah Perilaku Pencegahan DBD di Masyarakat. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(1), 71-75.
Subhan, A., & Setyaningsih, L. (2017). Evaluasi Program SIKAT JENTIK dalam Pengendalian DBD di Kawasan Endemis. Jurnal Penelitian Epidemiologi, 5(1), 75-83.
Utami, R., & Suryanto, M. (2020). Analisis Dampak Program Ikanisasi terhadap Penurunan Kasus DBD. Jurnal Epidemiologi Kesehatan, 7(2), 134-142.
World Health Organization. (2022). Community engagement for sustainable dengue outbreak prevention and control. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789240050830
World Health Organization. (2024, October 3). WHO launches global strategic plan to fight rising dengue and other Aedes borne arboviral diseases. Retrieved from https://www.who.int/news/item/03-10-2024-who-global-plan-aedes
Yusuf, M., & Lubis, M. (2017). Peran Pengendalian DBD Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Hidup. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 102-109.