GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD TUAN RONDAHAIM KABUPATEN SIMALUNGUN PERIODE APRIL – JUNI 2024
Keywords:
Use of antidiabetic drugs, type 2 DM, PharmacyAbstract
Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder disease characterized by increased levels of glucose in the blood accompanied by impaired metabolism of carbohydrates, fats and proteins. To insulin. Adherence to treatment in DM patients is very important for the success of this therapy, this is done to prevent complications. The purpose of this study is to find out the description of type 2 DM patients, including gender, age on medication adherence.This study used a descriptive method. The population in this study was all prescriptions for type 2 Diabetes Mellitus patients in the period April – Juny 2024. The secondary samples in this study were all prescriptions for Diabetes Mellitus patients containing oral anti diabetic drugs using purposive sampling technique. Researched all prescriptions containing oral anti diabetic drugs, including drug classes and types of drugs.The results showed that the use of antidiabetic drugs in type 2 DM patients at the RSUD Tuan Rondahaim was Glimepiride 40,7%, Insulin Flexpen 26,4%, Metformin 22,9% and Acarbose 10,1 %.
References
Depkes. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Melitus. PERKENI, (2021). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Terhadap Pasien
Yang Datang Berobat Ke Klinik Asri Wound Medan Tembung Tahun 2019. Jurusan keperawatan poltekkes Kemenkes Medan, 1-12.
Perkeni, 2015, Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015, PB Perkeni,Jakarta
ADA. (2010). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. American Diabetes Assotiation.
Suiroka.2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. Syamsiyah N,2017, Berdamai dengan diabetes,Bumi Medika : Jakarta. Syamsuni H, 2006, Ilmu Resep, Kedokteran EGC, Jakarta.
Hasil Riskesdas 2018 pdf.. Riset Kesehatan Dasar 2018. Diambil dari http://www.depkes.go.id.
Holt, Tim & Kumar, Sudhesh. (2010). ABC of Diabetes 6th Edition. UK: John Wiley & Sons, Ltd.,Publication.
IDF. (2013). Atlas Sixh Edition. International Diabetes Federation.
Jas, A.,2009. Perihal Resep dan Dosis serta Latihan Menulis Resep. Universitas Sumatera Utara Medan.
Kurniawan, I,2010. Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Usia Lanjut (online), vol 60, N0 12 (diakses 12 september 2014).
Lestari, W. . (2013). Gambaran Efektivitas Penggunaan Obat Antidiabetik Tunggal Dan Kombinasi Dalam Menggendalikan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Universitas Negeri Islam Negeri (UIN), Jakarta.
Misnadiarly, (2006). Diabetes Melitus, Mengenali Gejala, Menanggulangi, Mencegah komplikasi, Pustaka popular American Diabetes Association (ADA), Standarts of Medical Core in Diabetes-2012. Diabetes Care, 35 (1)
:64-71.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Peraturan menteri Kesehatan Repoblik Indonesia Nomor 75 tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Samosir, J, 2018. Profil Peresepan Penggunaan Obat Anti Diabetes Melitus Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Pringadi Kota Medan. Laporan Tugas Akhir. Program Diploma III. Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Farmasi.
Smeltzer, S.C, (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RND. Bandung: Alfabeta.
Trisnawati, 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan cengkareng Jakarta Barat, Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol.5, No,1,http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%202.%20vol%205%20no% 201shara.pdf, diakses tanggal 21 juni 2014.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan. w.who.int/mediacentre/faactsheet>{Accesed 18 Maret 2009).
Wijaya N, 2015, Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Wilayah Surabaya Timur. Diambil dari http://journal.unair.ac.id/jfk0ef08559fe2/2.pdf.
Word Health Organization 2015.Diabetic facts sheet.
