TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP OBAT GENERIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN SIANTAR BARAT KOTA PEMATANG SIANTAR

Authors

  • Riahna Dewi Karina Brahmana Program Studi Farmasi Universitas Efarina
  • Arsiaty Sumule Program Studi Farmasi Universitas Efarina
  • Ismi N. Farida Program Studi Farmasi Universitas Efarina

Keywords:

Knowledge, Generic Drugs, Drug, Public

Abstract

Generic drugs are drugs with the official name International Non-Proprietary Names (INN)which have been stipulated in the Indonesian pharmacopoeia or other standard books for the nutritious substances they contain. The problem that occurs in the community so far is that people still think that generic drugs are cheap drugs that are not of high quality. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of generic drugs in Pematangsiantar City, Siantar Barat District.This research is included in the type of descriptive observational research with a cross sectional design. The respondents in this study were the people of Pematangsiantar City, Siantar Barat District, aged 17-65 years. The sampling technique used non-random sampling method. The instrument used in the form of a questionnaire, then analyzed descriptively. The data is presented in the form of tables, barcharts, and accompanied by a discussion.The level of knowledge of respondents about the definition of generic drugs, the benefitsof generic drugs, generic drug policies, classification of generic drugs, and the quality of generic drugs is mostly in the good category with the percentages of 73%, 55%, 59%, 69%, 63% respectively.

References

Kemenkes RI, 2010.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang Kewajiban menggunakan Obat generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah: Jakarta

Kemenkes RI, 2012. Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan; Profil Kefarmasiaan dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun2011.

Kemenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI, 2010. Capaian Pembangunan Kesehatan Tahun 2011. Jakarta.

Winda Syahdu., 2018.Formularium Nasional (FORNAS) dan e-catalogue Obat Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola Obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Vol 4(2). Hal 188.

Yusuf, F. 2016. Studi perbandingan obat generik dan obat dengan nama dagang. Jurnal Farmanesia. 1(1): 5-10.

Chaerunnisa,A.Y. 2009. Farmasetika Dasar: Konsep Teoritis dan Aplikasi Pembuatan Obat. Bandung: Widya Padjajaran.

Fajarwati, I. 2010. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat generik di kelurahanBontorannu kota Makasar. Skripsi. Makassar: Universitas Hassanudin.

Zakaria, K. 2010. Profil penggunaan obat generik berlogo dan obat generik bermerek (branded generic) anti diabetik oral di instalasi rawat inaprumah sakit umum daerah dr. Moewardi Surakarta Tahun 2009.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Debora, V.2018. Perbedaan tingkat pengetahuan, persepsi, dan pengalaman terhadap penggunaan obat generik pada mahasiswa kedokteran dan nonkedokteran di universitas Lampung. Skripsi. Universitas Lampung Bandar Lampung.

Abdullah et al., 2019. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik di Kecamatan Sepuluh Koto, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar. 1(2). Hal 39-42.

Aini Suryani, Mubasysyir Hasanbasri, N. P. (2013) Implementation of Generic Medicine Polycyat Pharmacy Store On Pelalawan District in Riau Province. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 02(02), 53-60.

Wawan & Dewii M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap, dan Perilaku Manusia. Cetakan II. Yogyakarta : Nuha Medika.

Ayuningtyas D, Panggabean EY. 2010. Evaluasi Implementasi Kebijakan Kewajiban Menuliskan Resep Obat Generik di Rumah Sakit Cilegon Tahun 2007. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Azwar, S., 2007, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 3-5, 14-15.

BPOM RI, 2017.Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 7 Tahun2017 tentang Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan, BPOM, Jakarta.

BPOM RI, 2018. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan, Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian, BPOM, Jakarta.

Budiman dan Riyanto, 2013, Kapita Selekta Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta,

pp. 11- 22.

Daryanto dan Yuliana, 2017. Faktor Penghambat Pemahaman. Surabaya: Suka Maju.

Fitriani, Sinta.,2011. Promosi Kesehatan; Edisi 1. Penerbit : GRAHA ILMU. Hal 129-131.

Fitriah et al., 2019. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik diKelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Jurnal Pharmascience.6(2). Hal 120-127.

Fitriah Rahmawati, 2019. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik di Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. JurnalPharmascience. Vol.06, No.02, hal 120-128.

Fraenkel, J. L., Wallen, N. E., & Hyun, H. H.. (2012). How to design and evaluate researchin education eighth edition. New York : Mc Graw Hill.

Handayani, 2012. Ketersediaan dan Peresepan Obat Generik dan Esensial di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian di 10 Kabupaten di Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan.

Hermansyah, A., Athiyah, U., Setiawan, C. D., dan Mufarihah. 2013. Are Patients Willingto Ask for Generic Drug Substitutions. International Journal of Pharmacy Teaching & Practices. Vol 4 (4): 832-837. Jakarta

Post. 2010. Distrust Keeps Generic Drug Use Low. Jakarta Post edisi 3Agustus 2010.

Heryanto, C.A.W ., Korangbuku, C.S.F., Djeen, M.I.A., Widayati, A.,2019. Pengembangan dan Validasi Kuesioner Untuk Mengukur Penggunaan Internet dan Media Sosial dalam Pelayanan Kefarmasiaan. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8(3).

Mubarak, W.I, Nurul, C., Khoirul, R., dan Supradi. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mangajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Linda, S. dan Arifah, Sri. Wahyuni., 2015. Analisis Kualitas Informasi Obat Untuk Pasiendi Apotek Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah

Nur Alim. 2013. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik dan Obat Patendi Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo Volume 3 Nomor 3 ISSN : 2302-1721. STIKES Nani Hasanuddin Makassar.

Nuryati, 2017. Farmakologi; Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemeberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Edisi Tahun 2017; Kementerian Kesehatan Republik Indonesi

Downloads

Published

2024-10-28

How to Cite

Riahna Dewi Karina Brahmana, Arsiaty Sumule, & Ismi N. Farida. (2024). TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP OBAT GENERIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN SIANTAR BARAT KOTA PEMATANG SIANTAR. ZAHRA: JOURNAL OF HEALTH AND MEDICAL RESEARCH, 4(4), 547–554. Retrieved from https://adisampublisher.org/index.php/aisha/article/view/950

Issue

Section

Articles